Wednesday, August 26, 2009

Keraton Sambas




Keraton Sambas yang bernama "Alwatzikhoebillah" ini dibangun pada tahun 1713. Kemudian pada tahun 1933 dipugar kembali menjadi bentuk yang sekarang.


Bangunan ini terbuat dari kayu Belian, kayu asli Kalimantan yang tahan hingga ratusan tahun. Keraton Sambas atau yang juga dikenal dengan Istana Sambas ini terletak di pinggir sungai Sambas, yang merupakan pertemuan sungai Sambas, Sambas Kecil, dan Teberau, yang oleh penduduk di sebut Muare Ullakan.

"Alwatzikhoebillah" berarti "Berpegang teguh dengan nama Allah". Di bagian atas tulisan ini terdapat ukiran yang menggambarkan dua ekor kuda laut yang bermakna "Kekuatan Kerajaan Sambas pada angkatan laut", dan angka sembilan yang berarti bangunan keraton ini dibangun oleh sultan yang kesembilan.

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com